Yogyakarta, 31 Juli 2024 – Universitas Andalas melakukan kunjungan resmi ke Kantor Pengadaan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kunjungan ini bertujuan untuk berdiskusi mengenai kebijakan dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa di Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Acara diskusi ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., dan Kepala Kantor Pengadaan UGM, Ir. Teguh Sudibyo, ST., MT., Ph.D. serta Agus Sudaryanto, S.E., M.Ec.Dev., Koordinator Pengelolaan Sistem Pengadaan, dan Rudy Haryanto, S.E., Koordinator Bidang Perencanaan Pengadaan Kantor Pengadaan UGM.
Diskusi dibuka oleh Ir. Teguh Sudibyo, ST., MT., Ph.D., yang menyambut baik kehadiran dari Universitas Andalas dan menyatakan pentingnya pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam bidang pengadaan barang/jasa. Beliau menekankan bahwa kolaborasi seperti ini dapat memperkuat praktik pengadaan di perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Selanjutnya, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., memberikan penjelasan mendalam mengenai kebijakan dan sistem pengadaan di UGM. Dalam penjelasannya, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D. menjelaskan berbagai regulasi, prosedur, dan inovasi yang diterapkan oleh UGM untuk memastikan efisiensi dan transparansi dalam proses pengadaan.
Ir. Akhmad Suraji, MT, Ph.D., Ketua UPT Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Universitas Andalas, mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk mempelajari regulasi, proses, dan sistem pengadaan yang ada di UGM. Harapannya, pengetahuan yang diperoleh dari diskusi ini dapat digunakan untuk meningkatkan praktik pengadaan di Universitas Andalas, menjadikannya lebih efisien dan terintegrasi sistem sesuai dengan regulasi yang ada.
Diskusi ini berlangsung produktif dengan banyak pertanyaan dan pertukaran ide antara kedua pihak. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Universitas Andalas dan Universitas Gadjah Mada serta mendorong pengembangan kebijakan pengadaan yang lebih baik di masing-masing institusi.