
Yogyakarta, 9 Juli 2025 — Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) resmi menyelesaikan proses integrasi sistem enkripsi sandi data ke dalam aplikasi SIPINTER (Sistem Informasi Pengadaan Terintegrasi). Kegiatan ini ditandai dengan acara Serah Terima Aplikasi Enkripsi yang diselenggarakan di Ruang Sidang Pimpinan, Lantai 2, Sayap Utara Gedung Pusat UGM.
Integrasi ini bertujuan untuk memperkuat pengamanan file dokumen pengadaan barang dan jasa secara elektronik di lingkungan UGM. Dengan diterapkannya teknologi enkripsi dari BSSN, sistem SIPINTER kini memiliki lapisan keamanan tambahan yang lebih andal, sejalan dengan prinsip tata kelola digital yang transparan, efisien dan aman.
Acara serah terima ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari BSSN, termasuk Direktur Operasi Sandi, Arisriyanto , M.T. beserta tim Yan Hadynoer,S.ST.TP., MT. , Sofyan Reza Feriyanto, S.Tr.TP. dan Sandy Rachman Zawaaid, S.Tr.TP. yang turut memberikan penjelasan teknis serta menyampaikan dukungan penuh atas kerja sama strategis ini.
Arisriyanto , M.T. mengatakan “BSSN baru pertama kali bekerjasama dengan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dalam bidang pengamanan data khususnya bidang pengadaan barang dan jasa sehingga diharapkan kerjasama ini dapat menjadi contoh praktik terbaik serta mendorong peningkatan keamanan data di lingkungan institusi lainnya”.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D. serta Direktur Teknologi dan Informasi yang diwakili oleh Dr. Akhmad Aminullah dan Kepala Kantor Pengadaan, Ir. Teguh Sudibyo.,MT., Ph.D., IPU. Kegiatan ini juga melibatkan Tim Sistem Direktorat Teknologi Informasi dan Tim Sistem Kantor Pengadaan, yang selama ini menjadi penggerak utama dalam proses pengembangan dan integrasi SIPINTER.
Kepala Kantor Pengadaan UGM Teguh Sudibyo, Ph.D., menyampaikan kegiatan ini diiniasi oleh Kantor Pengadaan untuk memperkuat sistem pengadaan SIPINTER khususnya untuk e-tender agar dapat digunakan lebih aman, akuntabel dan transparan dengan menggadeng BSSN yang memiliki kompetensi khusus dalam pengamanan dokumen.
UGM menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dengan BSSN dalam mewujudkan sistem pengadaan elektronik yang lebih aman dan terpercaya. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model penguatan keamanan data pengadaan bagi institusi pendidikan tinggi lainnya di Indonesia.